Hari ini air mata itu kembali jatuh. Air mata duka, air
mata penyesalan, air mata pengharapan, dan air mata yang tidak seharusnya datang
kembali.
Pengorbanan yang selama ini telah dilakukan hancur dalam
beberapa detik, rasa itu kembali lagi. Rasa yang seharusnya pergi sejak 3 tahun
lalu. Entah mengapa susah untuk melupakan sosok dirinya. Kabar darinya seakan bom
waktu yang tiba-tiba meledak.
Sulit bagi saya mengutarakan perasaan ini, sulit bagi
saya mengatakan padanya apa yang saya inginkan dari sikap saya yang seperti
ini. Mungkin ini cara yang salah dan kekanak-kanakan. Tapi Cuma ini yang bisa saya
lakukan daripada tetap menjalin hubungan tetapi hati ini selalu merasa
dipermainkan.
Beberapa bulan belakangan ini saya merasakan perubahan
yang signifikan. Mendengar namanya hati saya biasa saja. Melihat Timeline
sosmed darinya saya biasa saja. Saya tahu bahwa dengan sikap saya yang seperti
ini sayalah yang memutuskan tali silahturahmi diantara kami, tetapi hanya
dengan cara ini saya bisa berhenti menangis, menangisi seseorang yang tidak
akan pernah membalas perasaan saya, seseorang yang tidak akan pernah menjadi
milik saya, seseorang yang mustahil datang memeluk saya dengan sejuta kasih sayang.
Mungkin saya terlalu jauh berharap dan harapan ini terlalu liar untuk
direalisasikan tetapi dengan harapan ini saya bisa terus hidup tanpa seseorang
yang mendampingi. Saya sudah sering mencoba memulai hubungan yang baru dengan
seseorang, akan tetapi sulit bertahan dengan perasaan yang masih melekat di
hati ini.
Entah sampai kapan hal ini terus menerus menyiksa hidup
saya. Saya ingin pergi jauh darinya, tanpa beban dan tanpa penyesalan.
“ Mungkin sekarang kamu sedang membaca tulisan ini, saya
mohon pergi dari kehidupan saya. Kamu tidak akan pernah mengerti apa yang saya
rasakan. Tolong maafkan saya ”
H
Tidak pernah ada kata selesai, ketika kita mengakhiri sebuah hubungan dengan peristiwa yg tidak kita kehendaki.
BalasHapusJika ingin mengambil sikap, lakukanlah dengan bijak, tanpaharus melukai hubungan yg ada. Pasti itu sulit dan menyakitkan, namun ketika kamu meninggalkan bekas utk masa depan yg kamu rintis, capaian itu akanhancur. Kamu sendiri sadar bahwa menghilangkan apa yg adadihati itu sangat sulit. Maka terimalah dengan ikhlas dan berkikhtiarlah utkbelajar berani mengambil keputusan yg konsisten tanpa melukai siapapun. Intinya kamu tidak akan pernaah menyelesaikan suatu masalah jika kamu menghindar dan menganggap itu tiada, karena semua akan muncul seperti yg kamu sadari yaitu bom waktu. Ia akan datang jika saatnya tiba. Percayalah semuanya bisa terjadi jika kamu betul2 bersungguh-sungguh untuk memulai mengakhiri semua dengan baik dan bijak sehingga akhirnya kamu dapat memulai hidup dengan bahagia.
Semangat :) Tuhan mampu membantumu dalam setiap hal yg kamu alami dalam hidup ini.Salam. :*